Pemain Hati

Entah apa yang ada di benak mereka. Semudah itu bilang sayang ke si A, besok bilang Cinta ke si B, besok bilang suka ke si C dst....,dsb......, dll.......! buat apa? Apa sih yang mereka cari? Kebahagiaan? Kebiasaan? Udah bawaan ”gampangan”? Sensasi...? atau mencari pasangan sempurna?

Bah! Mencari pasangan sempurna? Untuk dirinya? Tanpa pernah berpikir dan berkaca kualitas dirinya, hanya ingin enaknya saja.!

Lupakah mereka bahwa untuk ”kebahagiaan dirinya, mereka telah melukai hati orang-orang yang ”merasa” menjadi pasangannya?
Lupakah mereka ada perbedaan bahwa cinta itu bukan berarti bersandar...! tapi adalah pengertian dan proses saling berkorban. Dan bahwa teman itu bukan berarti aman!
Lupakah mereka bahwa ciuman itu bukan hanya sekedar kontrak! Dan hadiah itu bukan janji muluk!

Orang-orang seperti ini banyak melenggang kangkung dengan kedok mencari yang terbaik maka tidak perlu tanggung-tanggung. Dirumah yah pacarnya ”si anu” kalau di tempat kerja yang jadi pacarnya ”si ini” bahkan mungkin di lingkungan bermain pacarnya yah ”si itu”.

Orang-orang yang mungkin tidak menyadari bahwa hidup itu terlalu singkat bila hanya digunakan sekedar menyakiti orang lain atau mem per-bahagia-kan dirinya sendiri diatas rasa marah dan kesedihan orang lain.......

Beratus orang melakukan,pernah atau sedang menjalani ritual aneh ”main hati”. Akan terbawa kah kita? Atau tetap dengan prinsip yang mungkin sedikit semu?
Atau mungkin kita sedang berpikir lebih enak yang menjadi ”pemain hati”? Atau yang ”dimain hati-in”?............